Riyadh (ANTARA News) - Presiden AS George W. Bush, Rabu pagi, bertolak ke Mesir, seusai sarapan pagi dengan Raja Arab Saudi, Abdullah Bin Abdul Aziz, di Riyadh. Agenda pembicaraan dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak di Sharm Esh-Sheikh, Mesir, kemungkinan terfokus pada proses perdamaian Timur Tengah dan masalah-masalah penyelundupan manusia dan senjata di perbatasan Mesir-Jalur Gaza. Kedua Kepala Negara juga direncanakan membahas situasi peperangan di Darfur, Sudan, yang telah menewaskan sekitar 300.000 orang. Gedung Putih mengisyaratkan butir-butir diskusi dengan Mesir tersebut sebelum Bush mengakhiri delapan hari lawatan ke Timur Tengah. Presiden AS telah mengunjungi Israel, Palestina di Tepi Barat, Kuwait, Bahrain, Abu Dhabi, Dubai and Arab Saudi. Fokus utama lawatan Bush itu ialah untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Arab-Israel, juga menggalang dukungan mitra-mitra Arab-nya dalam melawan hegemoni Iran di Timteng, demikian laporan DPA. (*)
Copyright © ANTARA 2008