Dari pantauan Selasa siang, personel kepolisian yang bertugas di persimpangan titik temu kendaraan dari arah Semarang, Solo, dan Yogyakarta tersebut beraktivitas kembali seperti biasa.
Tidak ada penambahan personel yang ditempatkan pascateror bom tersebut.
Bekas lokasi peledakan di depan pos pantau tersebut hanya dibatas dengan "traffic cone" agar tidak dilintasi pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.
Komandan Jaga Pos Pantau Kartasura Ipda Kurniawan Triatmaja mengatakan personel bertugas kembali seperti biasa.
"Simpang Kartasura ini penting karena merupakan titik temu kendaraan dari arah Semarang, Solo dan Yogyakarta. Kalau macet di sini bisa menyebabkan ketersendatan lalu lintas," tuturnya.
Selain itu, kata dia, juga tidak ada penambahan personel yang berjaga di pos ini.
Sementara instruksi dari pimpinan, kata dia, para personel yang bertugas dimjnta untuk selalu berhati-hati dan waspada.
Adapun arus kendaraan yang melintas di simpang Kartasura tersebut, lanjut dia, masih terpantau lancar sejak pagi hingga siang hari.
Sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Pos Pantau Polres Sukaharjo di persimpangan Kartasura.
Satu pelaku yang diduga pelaku pengeboman saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Terduga pelaku Rofik Asharudin saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019