Wilington (ANTARA News) - Sebuah pantai popular di Selandia Baru telah dibuka kembali untuk perenang pada Selasa setelah sebelumnya ditutup, karena terjadi serangan ikan hiu terhadap sebuah perahu karena sehingga pengempiskannya perahu yang ditumpangi dua perenang. Dua korban hidup itu mengatakan, serangan ikan hiu pada Senin tersebut terjadi saat mereka mencoba mengusir ikan buas itu yang menjelajah sekitar 100 meter dari pantai Omaha Bich, sebelah utara Aukland. "Serangan itu seperti menjepit. Serangan itu 'membunuh' pikirannya," Lauren Johnson (19), mengatakan kepada Dominion Port. "Saya kira saya akan mati," katanya kepada New Zealand Herald. Johnson dan temannya yang selamat, Kris O`Neill, 26, mengatakan hiu, yang sepanjang perahu mereka berukuran 3,8 meter, menyeruduk perahu itu berulang-ulang dari bawah. "Secara normal, Anda mendekati seekor hiu dan mereka segera meluncur -- hiu-hiu itu sama sekali tidak menyukai perahu tersebut," kata O`Neill kepada radio Selandia Baru. "Namun, kali ini benar-benar ia menjelajah di samping perahu, dan saya sedikit mengurangi jalannya perahu, dan ia pun membenturkan kepalanya ke badan perahu dan mulai menggigitnya," katanya. O`Neill mengatakan, hiu itu sangat agresif dan salah satu dari empat perahu itu terangkat ke udara dan hiu itu menancapkan gigi-giginya ke karet, dengan demikian mereka menyeret perahu dan mengarah ke pantai. Menurut dia, lebih dari tujuh ekor hiu terlihat di pantai itu pada Senin, namun pantai itu dibuka kembali pada Selasa pagi, para pejabat mengatakan, risiko penyerangan hiu terhadap para perenang dan pelansir itu ringan saja. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008