Selama ini rata-rata ayam potong yang dijual di pasaran didatangkan pedagang dari Sulbar dan Sulsel
Palu (ANTARA) - Para pedagang ayam potong di Palu, Sulawesi Tengah dalam beberapa hari menjelang Lebaran menambah pasokan kebutuhan itu guna memenuhi permintaan masyarakat yang cenderung meningkat cukup drastis.
Seorang pedagang di kawasan Pasar Masomba Palu, Ny. Sri, di Palu, Selasa, mengaku mendatangkan ayam potong dari Sulawesi Barat dalam jumlah besar karena permintaan masyarakat meningkat, di satu sisi stok ayam potong lokal terbatas, sebab banyak peternak yang terdampak gempa bumi 7,4 SR pada 28 September 2018.
"Selama ini rata-rata ayam potong yang dijual di pasaran didatangkan pedagang dari Sulbar dan Sulsel," kata dia.
Untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri 1440 Hijriah, ia mengaku menyiapkan stok ayam potong 5.000 ekor.
Dalam beberapa hari ini rata-rata setiap hari terjual sekitar 750 ekor.
Biasanya, kata dia, sehari menjelang Lebaran, bisa terjual sampai 2.000 ekor.
Menurut dia, stok ayam potong untuk kebutuhan hari raya dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat.
Seorang pedagang ayam potong lainnya di kawasan yang sama, Eman, mengatakan semua ayam yang dijual saat ini berasal dari luar Kota Palu.
Harga ayam potong dijual rata-rata Rp65.000 per ekor atau naik dari sebelumnya Rp50.000.
Sementara itu, harga daging sapi dijual di pasar tradisional setempat Rp120.000 per kilogram atau naik dari sebelumnya Rp110.000.
Pewarta: Anas Masa
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019