Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump membidik AT&T pada Senin, dan mendesak konsumen agar meninggalkan perusahaan telekomunikasi itu sehubungan dengan kepemilikan perusahaan itu atas jaringan berita kabel CNN, dalam pernyataan terbaru sehubungan kritiknya atas liputan CNN.
Trump, yang berada di London pada awal kunjungan kenegaraannya, kembali menyampaikan keluhannya mengenai CNN, milik Time Warner yang kini dimiliki oleh AT&T , yang sering dikecam oleh presiden AS tersebut karena apa yang ia pandang sebagai peliputan negatif mengenai dia dan pemerintahnya.
Wakil dari AT&T tak bisa diminta komentar.
Trump sudah terlibat kontroversi mengenai pengambil-alihan perusahaan Time Warner itu, kata Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin malam. Gedung Putih telah menolak bekerjasama dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Demokrat yang melakukan penyelidikan apakah presiden AS tersebut berusaha mencampuri kajian penyatuan oleh pembuat peraturan federal.
Di dalam cuitan pada Senin, Trump kembali mengeluh mengenai peliputan CNN dan bertanya, "Mengapa pemilik @ATT tidak berbuat sesuatu?"
"Saya percaya bahwa kalau orang berhenti menggunakan atau berlangganan @ATT, mereka akan dipaksa membuat perubahan besar di @CNN," tulis Trump.
Sumber: Reuters
Baca juga: Setibanya di Inggris Trump sebut wali kota London "pecundang dingin"
Baca juga: Rakyat Iran, Irak tolak rencana perdamaian Timteng dari Trump
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019