Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menerbitkan obligasi negara berdenominasi rupiah dengan jumlah indikatif sebesar Rp3 triliun melalui lelang yang akan dilakukan pada 22 Januari 2008. Kepala Biro Humas Depkeu Samsuar Said di Jakarta, Selasa menyebutkan, jumlah indikatif Rp3 triliun itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2008. Obligasi Negara yang akan dilelang adalah seri FR0050 yang mempunyai tingkat bunga tetap dan jatuh tempo 15 Juli 2038. Juga Obligasi negara seri FR0046 yang mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 9,5 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2023. Nominal obligasi negara seri FR0050 dan FR0046 itu adalah sebesar Rp1 juta. Pembayaran kupon obligasi negara seri FR0050 dan FR0046 dilakukan pada tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahunnya. Penjualan obligasi negara itu akan dilakukan melalui lelang yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Peserta lelang dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non-kompetitif. Alokasi non-kompetitif untuk kedua obligasi negara itu adalah 10 persen. Pemerintah memiliki hak untuk menjual dua seri obligasi negara itu dengan jumlah lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang telah ditetapkan. Peserta lelang adalah dealer utama yang telah ditetapkan. Mereka terdiri dari 14 bank dan empat perusahaan sekuritas. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008