Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin pendidikan anak yatim di daerahnya
"Para anak yatim di daerah itu harus tetap sekolah dan biaya bukan menjadi alasan karena dijamin pemerintah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai menyalurkan santunan kepada 50 anak yatim di Desa Teru, Senin.
Ia mengatakan, anak yatim harus tetap sekolah dan kalau ada yang putus sekolah karena biaya sampaikan kepada kepala desa atau langsung kepada dirinya.
"Para anak yatim merupakan anak umat dan tanggung jawab bersama termasuk pemerintah daerah sehingga harus dijamin pendidikannya," katanya.
Ibnu Saleh tidak mau mendengar ada anak yatim putus sekolah karena terkendala biaya dan kepada kepala desa segera ditindak lanjuti jika ada kejadian demikian," ujarnya.
Ia menjelaskan, kalangan yatim bukan anak yang malang dan bukan kalangan orang susah karena semua masyarakat adalah orang tuannya.
"Tidak wajar kalau ada kalangan yatim putus sekolah, apalagi sampai hidup susah. Maka pemerintah daerah sangat peduli dan tidak akan membiarkan anak yatim terlantar," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ibnu Saleh juga meminta masyarakat proaktif dalam pembangunan dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah.
"Safari Ramadhan yang saya jalani selama satu bulan penuh bukan hanya sekadar beribadah tetapi juga menjemput langsung aspirasi masyarakat," ujarnya.*
Baca juga: Warga NU Boyolali berbagi bersama anak yatim
Baca juga: Komunitas media sosial bagi-bagi pakaian lebaran untuk anak yatim
Baca juga: Kolaborasi kemanusiaan Pasaman Barat kembali bantu puluhan anak yatim
Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019