Dalam siaran pers Dompet Dhuafa yang diterima ANTARA, Senin, menyebutkan perjalanan yang ditempuh dalam mendistribusikan zakat tersebut harus melewati berbagai tantangan, di antaranya menempuh jalan berlumpur dan melakukan penyeberangan menggunakan ketinting (kelothok) berkali-kali dengan beban mobil lapangan.
Meskipun demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat untuk terus berbagi, tetapi menambah semangat untuk terus menyalurkan amanah donatur kepada pihak yang berhak menerima manfaat zakat.
Aksi tebar zakat fitrah tidak hanya dilakukan di pedalaman Kalimantan, tetapi di pelosok Sumatera Barat pun menjadi target penyaluran zakat fitrah. Penyaluran ini berada di dua titik, yakni Musalah Darussalam dan di Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pimpinan Dompet Dhuafa Singgalang Hadi Bandarian Syah berharap agar penyaluran berbagai donasi dapat menjangkau wilayah yang lebih luas lagi di Provinsi Sumatera Barat.
"Semoga bisa tersalurkan kembali dan bertambah program yang ada di Dompet Dhuafa agar pembagian zakat, infak, sedekah, dan wakaf lebih meluas di Sumatera Barat," ujar Hadi.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
