Jakarta (ANTARA News) - Kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto pada hari ke-12 perawatannya di RS Pusat Pertamina (RSPP), Selasa, kembali menurun, demikian ungkap siaran pers Tim Dokter Kepresidenan. Tim dokter kepresidenan yang diketuai dr Mardjo Subiandono mengatakan tekanan darah Pak Harto berada pada tingkat 90-110/30-40 mm Hg dan pernapasannya masih harus dibantu mesin pernapasan (ventilator). Tim dokter, yang untuk pertama kalinya tidak melakukan konperensi pers, namun malah mengeluarkan siaran pers, juga melaporkan bahwa sistem hemodinamik juga cenderung menurun sehingga fungsi jantung masih belum stabil. Namun demikian, ungkap tim dokter, penimbunan cairan di paru-paru mantan penguasa Orde Baru itu telah berkurang. "Tanda-tanda infeksi sistemik merupakan ancaman," kata Mardjo dalam siaran pers tersebut. Tim dokter sendiri terus memberi obat-obatan untuk mengatasi infeksi dan terus memberikan perawatan intensif semaksimal mungkin. Dengan kondisi seperti itu, Tim Dokter Kepresidenan tetap memutuskan untuk tidak mengizinkan kehadiran pengunjung. (*)
Copyright © ANTARA 2008