Pasar saham Australia ditutup melemah tajam

Pasar lokal dalam mode defensif dengan saham perusahaan emas dan properti satu-satunya pemenang

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup melemah tajam pada perdagangan Senin, karena kekhawatiran atas pertumbuhan global semakin memburuk.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 76,40 poin atau 1,19 persen menjadi 6.320,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 81 poin atau 1,25 persen menjadi 6.410,80 poin.

"Pasar lokal dalam mode defensif dengan saham perusahaan emas dan properti satu-satunya pemenang," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.

Saham-saham sumber daya sangat membebani setelah penurunan harga-harga komoditas.

"Harga minyak jatuh 5,5 persen pada Jumat (31/5/2019), sementara bijih besi merosot hampir dua persen," kata Daghlian.

Semua saham kecuali perawatan kesehatan dan utilitas turun lebih dari satu persen, dengan kerugian keseluruhan cukup untuk menghapus keuntungan bulan sebelumnya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah, dengan Commonwealth Bank turun 0,76 persen, ANZ turun 1,22 persen, National Australia Bank turun 0,60 persen dan Westpac Bank turun 1,31 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan Rio Tinto jatuh 3,18 persen, Fortescue Metals merosot 3,60 persen dan BHP turun 2,52 persen, namun penambang emas Newcrest melonjak 3,68 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot, dengan Oil Search turun 1,70 persen, Santos turun 2,37 persen, dan Woodside Petroleum turun 2,40 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles naik 0,72 persen dan Woolworths turun 0,61 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,64 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 2,88 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,42 persen.