Mataram (ANTARA) - Sebanyak sepuluh Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satuan Zeni Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Zeni Tempur Marinir TNI Angkatan Laut, Yonzipur dan Yonzikon TNI AD yang menjadi satuan tugas rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Nusa Tenggara Barat, mendapat cuti Lebaran 2019.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin, sebanyak 10 SSK Zipur TNI yang pulang mudik ke kampung halamannya tersebut ada yang berangkat menggunakan kapal laut melalui pelabuhan dan ada yang menggunakan pesawat udara.
Mereka dilepas pada Jumat (31/5) oleh Komandan Distrik Militer (Kodim) masing-masing, kemudian berkumpul di Bandara Internasional Lombok, di Kabupaten Lombok Tengah, untuk dilepas secara resmi oleh Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhan, pada Sabtu (1/6).
"Mereka diberangkatkan diberangkatkan secara bertahap dengan beberapa sorti sesuai dengan tujuan (markas satuan)," kata Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, di hadapan prajurit yang akan berangkat mudik.
Dalam arahannya, Rizal menjelaskan pelaksanaan cuti lebaran merupakan hak yang harus diberikan kepada seluruh prajurit TNI di manapun bertugas, kecuali satuan yang sedang melaksanakan operasi tempur atau operasi pengamanan perbatasan.
"Gunakan waktu cuti untuk berkumpul dengan keluarga dan jangan membuat pelanggaran sekecil apapun mengingat kalian masih dalam tugas operasi bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan oleh warga," katanya.
Menurut dia, pemberian cuti lebaran dilakukan untuk menambah semangat dan motivasi seluruh personel Satuan Tugas (Satgas) rehab-rekon terpadu, sehingga sekembalinya nanti diharapkan memiliki moril tinggi dan semangat 55 serta siap memberikan dharma bhaktinya untuk proses percepatan rehab-rekon rumah rusak ringan, sedang maupun berat akibat gempa.
Pada kesempatan tersebut, Alumni Akademi Militer 1993 itu juga mengucapkan terima kasih atas semangat dan dedikasi seluruh personel Satgas Rehab-Rekon Terpadu yang selama ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Jaga faktor keamanan dan keselamatan selama dalam perjalanan, jaga kesehatan dan salam hormat kami untuk keluarga kalian," kata Rizal.
Sepuluh Batayon Zeni yang diterjunkan untuk membantu rehab-rekon, baik di Pulau Sumbawa maupun Lombok, terdiri atas 8 SSK dari TNI AD, dan sisanya 2 SSK dari Marinir TNI AL dengan pembagian untuk Kodim1606/Lobar akan ditempatkan 5 SSK (Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, dan Kota Mataram), Kabupaten Lombok Tengah 1 SSK, Lombok Timur 2 SSK, Sumbawa 1 SSK, dan Sumbawa Barat 1 SSK.
Pewarta: Awaludin
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019