Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang, Kepri, menyiagakan personel dan sejumlah alat utama sistem yang siap beroperasi selama 24 jam jika dibutuhkan untuk memantau arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
Kepala BNPP Tanjungpinang, Mu'min menjelaskan, sejumlah perlengkapan yang disiagakan di antaranya Rescue Boat 36 meter, KN Purworejo yang berada di Wilayah Barat Sekupang Batam, serta helikopter yang sewaktu waktu-waktu akan melaksanakan pemantauan mudik melalui jalur udara.
"Personel disebar di beberapa titik, dengan catatan harus siap bergerak ke lapangan selama 24 jam jika ada informasi atau musibah," kata Mu'min di Tanjungpinang, Senin.
Selain peralatan yang dimiliki SAR Tanjungpinang, operasi SAR juga akan melibatkan instansi terkait yang juga siap menurunkan armadanya untuk membantu serta mendukung operasi saat mudik Lebaran.
Pihaknya, lanjut Mu'min, telah berkoordinasi menjadi suatu kesatuan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan yang ada di air atau mungkin kondisi yang membahayakan jiwa manusia selama arus mudik berlangsung.
"Ketika ada kecelakaan ataupun ada informasi laporan kecelakaan, maka kami siap langsung melakukan penyelamatan," tutur Mu'min.
Dalam kesempatan ini, BNPP turut menghimbau pengguna moda transportasi laut untuk dapat memperhatikan kelayakan kapal, pengecekan kesehatan, serta memperhatikan kondisi cuaca.
"Jangan memaksakan keberangkatan dalam kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Selain itu juga tolong perhatikan alat keselamatan seperti life jaket," imbuhnya.
Pewarta: Ogen
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019