Program beliau sangat inspiratif seperti program rumah pintar yang digagasnya, sehingga ribuan rumah pintar dibangun di setiap daerah dengan partisipasi masyarakat dan swasta,

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban menyebut istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Ani Yudhoyono merupakan sosok perempuan dan ibu negara yang inspiratif.

"Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sebagai pribadi maupun sebagai ibu negara telah banyak memberikan kebaikan dan sumbangsih untuk bangsa Indonesia," katanya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin.

Menurutnya berbagai kiprah Ani selama menjabat ibu negara ikut serta menyukseskan pembangunan Indonesia, khususnya di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.

"Program beliau sangat inspiratif seperti program rumah pintar yang digagasnya, sehingga ribuan rumah pintar dibangun di setiap daerah dengan partisipasi masyarakat dan swasta," tambahnya.

Ia mengemukakan rumah pintar tersebut berisi buku-buku dan sarana belajar bagi anak-anak sekitar dengan tujuan ingin meningkatkan pendidikan anak Indonesia, sehingga dimanapun berada setiap anak Indonesia bisa belajar dan mendapatkan pendidikan yang layak.

"Kiprah beliau (Ani Yudhoyono, red) di bidang pendidikan, sosial dan kesehatan bisa dijadikan teladan, khususnya bagi para perempuan Indonesia," lanjutnya.

Bersama persatuan istri menteri Kabinet Indonesia Bersatu saat itu, sebut dia Ibu Ani menginisiasi dan memotori pendirian rumah-rumah pintar di seluruh Indonesia.

"Sasarannya jelas yakni anak-anak usia sekolah, agar makin banyak yang mendapat akses ke dunia pendidikan, makin senang membaca dan menambah khazanah pengetahuan mereka akan dunia sains dan lain sebagainya," ujarnya.

Selain itu, tambah dia Ibu Ani Yudhoyono meraih berbagai penghargaan bergengsi selama 10 tahun mendampingi suaminya yang merupakan presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ibu Ani pernah mendapat penghargaan berupa Pin Emas dari M. Yunus, pemegang Nobel Perdamaian tahun 2006 dan pendiri Grameen Bank, Bangladesh tahun 2006 karena komitmen beliau mendorong serta mengembangkan UKM dan Kredit Mikro Indonesia melalui program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera dan Indonesia Kreatif (Perkassa)," jelasnya.

Ibu Negara RI periode 2004-2014, Kristiani Herawati atau yang dikenal dengan Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6) karena menderita kanker darah, setelah dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH), Singapura.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019