Islamabad (ANTARA News) - Paling tidak ada tujuh tentara Pakistan dan 23 gerilyawan Pakistan dilaporkan tewas pada Senin dalam pertempuran di satu daerah suku terpencil dekat perbatasan Afghanistan, kata pihak militer setempat. Kontak senjata di distrik suku Mohmand meletus ketika para gerilyawan menyerang satu konvoi paramiliter, kata kepala juru bicara militer Pakistan, Mayjen Waheed Arshad, kepada AFP. "Para gerilyawan menyerang sebuah konvoi pasukan keamanan dan pasukan membalas dengan bantuan penduduk lokal, menewaskan 23 penyerang," katanya. Pertempuran itu terjadi di satu distrik yang tidak pernah ada aksi kekerasan gerilyawan yang menggangu daerah-daerah lain yang berbatasan dengan Afghanistan. Kontak senjata itu terjadi setelah satu pertempuran seru pekan lalu di distrik suku Waziristan Selatan, di mana militer mengatakan pihaknya memukul mundur serangan yang melibatkan sekitar 300 gerilyawan, menewaskan sekitar 50 orang di antara mereka. Pemerintah mengirim 90.000 tentara ke distrik-distrik suku barat laut untuk menghadapi pengaruh yang kian kuat milisi pro-Taliban dan Al Qaeda, yang dituduh melakukan serangan-serangan bom bunuh diri di seluruh Pakistan dalam waktu belakangan ini. Presiden Pakistan Pervez Musharraf menolak operasi militer langsung AS di daerah pegunungan di tengah-tengah laporan dari Washington bahwa Pentagon sedang mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer untuk mendukung operasi CIA (Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat/AS) di sana. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008