Makassar (ANTARA) - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar membuka posko kesehatan bagi para pemudik di pintu masuk Terminal Regional Daya, Makassar.

Dosen FKK Unismuh Makassar, dr Kadri Rusman di Makassar, Senin mengemukakan posko kesehatan bertajuk "Mudik Aman dan Sehat" ini akan melayani para pemudik untuk memeriksakan kesehatannya sebelum melakukan perjalanan mudik ke daerah tujuan.

"Posko buka selama dua hari ini, Minggu dan Senin ini secara gratis bagi siapa saja, utamanya untuk sopir dan pemudik," ucapnya.

Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan seperti, memeriksa tekanan darah (tensi), cek kesehatan oleh dokter serta promosi kesehatan.

Untuk mendukung diagnosa dasar pada kegiatan itu, posko kesehatan Unismuh Makassar ini juga menyediakan obat-obatan sebagai upaya mengantisipasi beberapa penyakit yang mungkin saja timbul selama perjalanan mudik.

Sesuai dengan kebutuhan di lapangan, beberapa tenaga kesehatan diturunkan, yakni tiga orang dokter, dua perawat dan dua apoteker bertugas melayani para pemudik yang sangat ramai memadati Terminal Regional Daya jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Kegiatan ini sebagai wujud perhatian kami kepada masyarakat saat hendak mudik lebaran dengan menyediakan posko kesehatan," ucap relawan kemanusian di berbagi bencana Indonesia.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini pula sebagai program pengabdian masyarakat di bidang kesehatan.

"Semoga kegiatannya lancar, dan kami turut mendoakan para pemudik agar senantiasa sehat dan selamat sampai di kampung halaman masing-masing," harapnya.

Aksi ini kemudian diapresiasi oleh seorang pemudik asal Makassar tujuan Tana Toraja, Imran (57 tahun). Dia mengatakan sangat bersyukur atas kepedulian pihak Unismuh atas kesehatan para pemudik.

Sehingga diharapkan kegiatan tersebut bisa menjadi agenda rutin pada musim mudik lebaran, sekaligus menjadi panutan buat pihak lain agar turut berkontribusi memberi manfaat kepada orang lain, melalui bulan yang penuh berkah.

"Tadi sudah periksa tensi (tekanan darah), aksi ini luar biasa, saya fikir perhatiannya sangat bagus, semoga bisa terus dipertahankan setiap tahun," katanya.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019