Jakarta (ANTARA News) - William "Red" Whittaker dan para peneliti di Institut Robotics Universitas Caregie Mellon, Pittsburgh, berharap bisa menggunakan keahlian mereka untuk meraih hadiah 20 juta dolar dalam kompetisi robot luar angkasa Google Lunar X Prize. Carnegie Mellon adalah satu dari tujuh tim peserta dan sudah menyerahkan 1.000 dolar deposit untuk berkompetisi meraih hadiah 20 juta dolar, kata Brett Alexander, direktur eksekutif di the X Prize Foundation yang menangani kompetisi itu dalam laporan yang ditulis Brian Berger di Space News. Dalam pengumuman pemenang pada acara NextFest Majalah Wired di Los Angeles 13 September mendatang, Google Lunar X Prize akan menghadiahkan 20 juta dolar bagi tim pertama yang bisa mendaratkan kendaraan luar angkasanya, yang dibuat dengan biaya sendiri, di bulan, dengan menjelajah planet itu sejauh 500 meter dan mengirimkan video dan gambar lain serta data-data ke bumi untuk dipertunjukkan melalui internet. Pemenang kedua dalam kompetisi itu berhak atas 5 juta dolar dan akan ditambah 5 juta dolar lagi sebagai bonus bagi pemenang yang bisa memberikan hasil ekstra dari misi intinya. "Kami siap membuat kemajuan besar nantinya dengan sebuah desain misi yang akan memenangkan hadiah itu," kata David Gump penasehat Team X-Plore whittaker dalam sebuah wawancara. Wittaker dalam sebuah wawancara 26 September lalu menyatakan, Carnegie Mellon yang memimpin dunia dalam bidang perangkat lunak (softwara) dan robot dan dengan pengalaman yang dimiliki siap menghadapi tantangan itu. Pada 2005, sebuah kendaraan tanpa pengemudi rancangan Carnegie Mellon mampu menyelesaikan trek 212,4 kilometer melewati gurun pasir Nevada, meraih posisi kedua dan ketiga dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga proyek research pertahanan AS (DARPA).

Pewarta: Oleh Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008