Pantauan di lapangan, Minggu, sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Kota Mamuju seperti pusat perbelanjaan Istana Murah, Istana Mode dan sejumlah super market maupun pusat pertokoan di Kompleks Pasar Sentral dan Pasar Regional Mamuju tampak dipadati pengunjung hingga ratusan orang.
Pusat perbelanjaan itu tampak disesaki pengunjung yang datang berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya jelang Lebaran, kondisi itu berbeda dengan hari biasa.
Di masing-masing pusat perbelanjaan itu melayani masyarakat yang datang membeli kebutuhan seperti pakaian dan kebutuhan lainnya untuk persiapan lebaran mulai dari pagi hingga larut malam Lebaran.
Azis, salah seorang pedagang dipasar regional Mamuju mengatakan, sudah setiap tahun jelang Lebaran pusat perbelanjaan seperti pasar regional ini selalu ramai dikunjungi masyarakat.
"Pengunjung datang membeli busana muslim, dan berbagai pakaian mulai dari anak-anak remaja sampai orang tua diminati untuk mereka gunakan pada saat Lebaran," katanya.
Dia mengatakan, pengunjung akan semakin padat nantinya pada saat sehari jelang Lebaran seperti pada tahun sebelumnya pengunjung yang datang hingga larut malam.
Menurut dia, pembeli yang datang mencapai ratusan orang, naik hingga 300 persen dibandingkan hari biasanya yang jumlahnya hanya puluhan orang kondisi apalagi Mamuju sudah semakin ramai seiring telah menjadi ibukota Provinsi Sulbar.
Sementara itu pusat perbelanjaan di Mamuju buka hingga pukul 24.00 wita dan karyawannya harus lembur karena banyak pembeli.
"Masyarakat yang datang membeli berasal dari seluruh penjuru Kota Mamuju, untuk membeli kebutuhan seperti busana muslim dan pakaian baru untuk digunakan menghadapi lebaran," kata Dewi salah seorang pedagang.
Dia mengatakan, rata-rata pedagang untung 10 kali lipat dibandingkan hari biasa karena tingginya pembeli.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019