Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi memprediksi puncak arus mudik di jalur mudik Sukabumi, Jawa Barat yang menghubungkan Sukabumi dengan Jagorawi pada H-1 Idul Fitri 1440 Hijriah atau pada Selasa (4/6).
"Hingga H-3 Lebaran, arus kendaraan khususnya yang masuk ke Sukabumi dari arah Bogor belum ada peningkatan dan kondisi lalu lintas pun terpantau masih ramai lancar," kata KBO Lantas Polres Sukabumi Iptu Agus Suherndar, di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, dari hasil pantauan arus lalu lintas di TMC Pamuruyan Satlantas Polres Sukabumi dengan menggunakan CCTV yang dipasang di empat titik daerah rawan kemacetan maupun kecelakaan mulai dari perbatasan Sukabumi dengan Bogor tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug hingga Kecamatan Cibadak, arus lalu lintas relatif lancar.
Diperkirakan volume kendaraan mulai meningkat pada H-2 Lebaran atau Senin (3/6) dan puncaknya H-1 Lebaran. Antisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas, ratusan personel gabungan sudah disiagakan di lokasi-lokasi rawan kepadatan kendaraan untuk mengatur arus lalu lintas.
Selain di jalur utama, personel pun disiagakan di jalur alternatif mulai dari pintu masuk hingga keluar seperti di Tenjoayu dan Simpang Nagrak. Upaya ini dilakukan agar pada saat volume kendaraan yang masuk ke Sukabumi meningkat, bisa langsung diatur untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
"Namun secara umum hingga H-3 Lebaran ini, kondisi lalu lintas aman dan tidak ada kecelakaan lalu lintas di jalur mudik. Arus lalu lintas khususnya di sekitar pusat perbelanjaan pun terkendali meskipun cukup padat karena berbaur kendaraan pemudik dengan warga yang hendak berbelanja," ujarnya pula.
Asep mengatakan pada H-3 ini, kendaraan yang masuk ke Sukabumi didominasi kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.
Pihaknya juga mengimbau kepada pemudik agar mematuhi aturan lalu lintas, beristirahat saat kondisi tubuh sudah mulai lelah, kendaraan harus diperiksa kelaikannya secara teratur jangan sampai mogok sehingga menghambat arus kendaraan lainnya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019