Jakarta (ANTARA News) - Kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto yang hingga kini belum stabil tidak mempengaruhi pelaksanaan sidang kasus perdata atas dirinya yang akan kembali digelar pada Selasa (15/1). "Kondisi ini tidak menutup kemungkinan sidang perdata besok tetap dilaksanakan," kata M Assegaf, pengacara Soeharto, usai menjenguk Soeharto di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Senin. Assegaf mengatakan, sidang perdata kasus Soeharto yang rencananya digelar Selasa akan menghadirkan tiga saksi ahli, namun tidak disebut siapa saja saksi ahli tersebut. Pada kesempatan itu Assegaf datang bersama dengan dua pengacara Soeharto lainnya yakni Juan Felix Tampubolon dan Denny Kailimang. Sementara itu secara terpisah mantan Ketua Komnas HAM Bambang W Suharto mengatakan bahwa Soeharto tidak dapat diadili karena mengalami sakit permanen. Ia mengatakan rakyat Indonesia juga tidak perlu memberikan maaf kepada Soeharto karena memang Soeharto tidak bersalah. "Pak Harto tidak bersalah apa-apa, jadi doanya saja," katanya usai membesuk Soeharto di RSPP. Bambang yang kini menjabat sebagai Ketua Pengurus Harian Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) juga mengatakan: "Kalau kita ingin jadi bangsa berbudaya kita harus menghormati pemimpin kita, yang jelek ditutup yang benar kita angkat." (*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008