Biak (ANTARA) - Arus mudik Lebaran 2019 penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak, Papua hingga H-3 Idul Fitri 1440 Hijriah mulai meningkat mencapai seratusan penumpang dibanding waktu keberangkatan hari biasanya berkisar 60-70 penumpang, Minggu.
Data posko mudik Lebaran di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Minggu, menyebutkan dua pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air melayani angkutan mudik Lebaran dengan mengangkut para pemudik mencapai seratusan penumpang lebih.
Tujuan dominan penumpang mudik Lebaran dari Bandara Frans Kaiseipo Biak dengan tujuan Makassar-Sulawesi Selatan, Jakarta, dan Surabaya hingga Yogyakarta.
Sedangkan untuk seat penerbangan dari Bandara Frans Kaisiepo Biak hingga hari H Lebaran 5 Juni 2019 telah habis dipesan warga yang akan berlebaran di kampung halaman masing-masing.
"Saya sudah mendapat tiket mudik Lebaran untuk pulang kampung pada 5 Juni dengan tujuan Surabaya," ujar Muhammad, warga Biak Kota.
Sedangkan penumpang mudik Lebaran di Bandara Biak, Tamim mengakui akan berangkat mudik Lebaran dari Bandara Frans Kaisiepo Biak tujuan Makassar.
"Pemesanan tiket mudik Lebaran sudah saya dapat, ya karena seat penerbangan penuh maka waktu berangkat kepastian 5 Juni," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Perhubungan Biak Fransisco Olla mengakui layanan arus mudik pesawat udara dan kapal laut di Kabupaten Biak Numfor masih berjalan lancar sesuai dengan jadwal keberangkatan.
"Penumpang pesawat udara di Bandara Frans Kaisiepo dipastikan meningkat menjelang H-3 hingga H-1 Lebaran," ujarnya pula.
Hingga Minggu, layanan penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Frans Kaisiepo berlangsung normal dan lancar.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019