Pontianak (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto, dijawalkan Senin pukul 10.00 WIB di Pontianak, melantik Cornelis dan Christiandy Sanjaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2008-2013. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu, menang dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang dihelat pada 15 November 2007. Pasangan tersebut memeroleh 930.679 suara atau 43,67 persen dari 2.131.089 suara sah. Jumlah tersebut mengungguli pasangan `incumbent` Usman Ja`far - Laurentius Herman Kadir yang hanya meraih 659.279 suara atau 30,94 persen. Pemilu Gubernur - Wakil Gubernur Kalbar diikuti empat pasangan calon. Dua calon lainnya yakni pasangan Oesman Sapta - Ignatius Lyong mendapat 335.368 suara (15,74 persen) dan Akil Mochtar - AR Mecer 205.763 suara (9,66 persen). Total pemilih pada pilkada 2.143.614 suara, surat suara tidak sah 34.460. Warga yang mempunyai hak pilih namun tidak menggunakan hak pilihnya 788.482 orang. Pengamanan di Gedung DPRD Kalbar sebagai tempat pelantikan cukup ketat. Di pintu masuk gedung dijaga anggota kepolisian yang dilengkapi dengan peralatan detektor logam. Polda Kalbar mengerahkan 5.900 personel yang ditempatkan di seluruh titik rawan gangguan (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kalbar. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Polisi Suhadi SW, khusus di Kota Pontianak, sekitar 2.000 personel yang dikerahkan. Dari dua ribu personel yang ada, dibagi lagi terdiri dari 1.500 personel dari kepolisian, 500 personel lainnya dari jajaran TNI (Tentara Nasional Indonesia).(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008