Muntok, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan harga daging sapi dan ayam di tingkat pedagang pasar saat ini masih relatif stabil dan sesuai ketentuan.
"Harga daging sapi tingkat pedagang pasar masih sesuai harga eceran tertinggi yang ditentukan yaitu Rp120.000 per kilogram, ini cukup melegakan," kata Bupati Bangka Barat, Markus, di Muntok, Minggu.
Masih stabil harga di tingkat pedagang perlu diapresiasi, terutama kepada para petugas yang tergabung dalam Satuan Tugas Pangan Kabupaten Bangka Barat yang telah mampu melaksanakan tugas dengan baik.
"Berdasarkan pantauan bersama kemarin, harga daging sapi dan ayam tidak melebihi HET, kami berharap harga tersebut bisa terjaga hingga hari raya agar tidak memberatkan masyarakat," katanya lagi.
Tidak adanya lonjakan harga daging di tingkat pedagang pasar diharapkan mampu membantu masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan untuk berlebaran.
Daging sapi dan ayam merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan wajib ada untuk melengkapi menu sajian makanan saat perayaan Idul Fitri.
"Sampai saat ini harga masih cukup terjangkau dibandingkan menjelang Idul Fitri pada tahun lalu harganya mencapai Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram," kata Puji (40).
Ia berharap harga daging yang stabil juga diikuti berbagai kebutuhan pangan pokok lainnya, agar bisa meringankan biaya pengeluaran belanja menjelang Lebaran.
"Perayaan Idul Fitri kali ini berdekatan dengan saat pendaftaran anak masuk sekolah, sehingga pengeluaran semakin banyak. Jika harga berbagai kebutuhan pokok melambung tinggi tentunya akan sangat berat," katanya lagi.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019