Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Palangka Raya, Priovinsi Kalimantan Tengah mengintensifkan patroli guna mengantisipasi tindak kejahatan pencurian dengan sasaran rumah kosong ditinggal mudik Lebaran 2019.

"Selama Operasi Ketupat Telabang 2019 selain menyiagakan anggota di lima posko kami juga mengintensifkan patroli keliling dengan sasaran wilayah rawan potensi kejahatan," kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul Rein Krisnan Siregar, Minggu.

Ia mengatakan diiantara lokasi yang dianggap rawan tersebut seperti komplek pertokoan dan komplek perumahan yang mayoritas warganya pulang kampung.

Sebagai upaya memaksimalkan upaya pihak kepolisian mengantisipasi tindak pencurian rumah kosong, Timbul pun meminta masyarakat yang mudik selalu berkoordinasi dengan tetangga yang tidak mudik.

"warga yang hendak meninggalkan rumah untuk berlibur, mudik Lebaran dalam waktu cukup lama, hendaknya menitipkan rumahnya kepada tetangga yang ada. Selain itu juga mengintensifkan siskamling di malam hari," katanya.

Selanjutnya selama pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2019 pihaknya menyiapkan 600 personel TNI, Polri serta pihak terkait lainnya untuk pengamanan Idul Fitri 1440 Hijriah.

Dia mengatakan 600 personel tersebut dibagi dalam beberapa bagian, seperti personel yang bertugas di posko pengamanan dan personel yang bertugas patroli keliling.

Ia mengatakan dalam rangka Operasi Ketupat Telabang 2019 pihaknya juga membentuk lima posko, tersebar di sejumlah titik di Kota Palangka Raya yang menjadi pusat keramaian dan pusat lintasan pemudik.

"Posko tersebut terdiri dari empat posko layanan dan empat posko pengamanan. Pertama posko pengamanan terpadu bertempat di Pos Polisi Bundaran Besar, kemudian di Jalan Mahir Mahar, titik nol Palangka Raya dan pos bandara. Terakhir pos pelayanan kita tempatkan di halaman Hypermart," kata Timbul.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019