Kapolresta Tangerang berikan logistik petugas pengamanan Lebaran

Tangerang (ANTARA) - Kapolresta Tangerang, Banten, Kombes Pol Sabilul Alif memberikan logistik kesehatan kepada petugas pengamanan Lebaran 2019 yang siaga 24 jam mengatur lalu lintas demi kelancaran para pemudik.

"Kami memberikan suplemen dan vitamin, madu, obat pencegah masuk angin, minyak angin dan masker," katanya di Tangerang, Minggu.

Sabilul mengatakan logistik kesehatan itu merupakan salah satu usaha agar anggota tetap fit sehingga tetap bisa melayani masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman masing-masing.

Dia berharap petugas dapat menjaga kesehatan anggota dan dalam kondisi saat ini tetap prima meski sedang menjalankan puasa Ramadhan.

Sabilul bersama tim dari Bhayangkari mendistribusikan logistik tersebut di Pos Pelayanan dan Pengamanan Citra Raya, Kecamatan Cikupa yang merupakan jalur utama pemudik ke beberapa kota di Pulau Sumatera atau sebaliknya.

Bekal logistik itu diberikan kepada petugas di lapangan, pos pengamanan ataupun yang piket di Mapolresta Tangerang. Selain itu logistik kesehatan itu juga diberikan kepada petugas yang turut terlibat dalam pengamanan Lebaran 2019 seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, anggota Pramuka, TNI dan pihak terkait lainnya.

"Selama menjalankan tugas, salah satu tantangan dalam pelaksanaannya adalah kondisi fisik yang harus selalu prima," katanya.

Hal tersebut karena pengaruh durasi kerja, kondisi cuaca dan lapangan saat bertugas, maka logistik kesehatan itu untuk dapat menambah daya tahan tubuh.

Ia mengaku sudah mengintruksikan agar petugas dapat menjaga kesehatan, menyempatkan berolahraga, menjaga pola makan, dan mengelola waktu istirahat dengan baik.

Dia mengatakan pada prinsipnya jangan sampai karena kondisi fisik yang kurang sehat membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desridiana Dinartianti mengatakan pihaknya juga mendirikan posko kesehatan yang letaknya bergabung dengan aparat kepolisian.

Dia mengatakan di posko kesehatan itu selain pemudik dapat memeriksakan kondisi fisik tapi petugas pengamanan juga diperkenankan.

Masalah itu karena di posko juga siaga dokter dan tim medis secara bergiliran 24 jam yang juga dilengkapi kendaraan ambulan.