Jakarta (ANTARA) - Barcelona memang gagal melangkah ke final Liga Champions musim ini setelah secara mengejutkan disingkirkan Liverpool pada semifinal. Namun, setidaknya penyerang mereka, Lionel Messi, kali ini mampu menjadi yang tersubur dengan koleksi 12 gol.
Ini merupakan keempat kalinya Messi menjadi pemain tersubur di Liga Champions, setelah sebelumnya mengukir prestasi serupa secara berturut-turut mulai 2008/2009 sampai 2011/2012.
Pada musim 2014/2015, Messi berbagi panggung sebagai pemain tersubur dengan Neymar dan Cristiano Ronaldo. Ronaldo sendiri selalu mencatatkan namanya sebagai pemain tersubur sejak 2012/2013 sampai musim lalu.
Sampai musim ini, tercatat sudah 12 tahun berlalu sejak gelandang AC Milan Kaka menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Setelah itu, pencetak gol terbanyak selalu dikuasai oleh Messi dan Ronaldo.
Baca juga: Daftar juara Liga Champions, Liverpool dekati Milan
Baca juga: Lionel Messi akhirnya buka suara tentang kekalahan dari Liverpool
Daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions 2018/2019
1. Lionel Messi (Barcelona): 12 gol (bermain selama 837 menit).
2. Robert Lewandowski (Bayern Muenchen): delapan gol (bermain selama 714 menit).
3. Sergio Aguero (Manchester City): enam gol (bermain selama 510 menit).
4. Cristiano Ronaldo (Juventus): enam gol (bermain selama 749 menit).
5. Moussa Marega (Porto): enam gol (bermain selama 840 menit).
6. Dusan Tdic (Ajax): enam gol (bermain selama 1.080 menit).
7. Andrej Kramaric (Hoffenheim): lima gol (bermain selama 481 menit).
8. Paulo Dybala (Juventus): lima gol (bermain selama 518 menit)
9. Neymar (Paris Saint-Germain): lima gol (bermain selama 532 menit).
10. Edin Dzeko (AS Roma): lima gol (bermain selama 570 menit)
11. Lucas Moura (Tottenham Hotspur): lima gol (bermain selama 725 menit).
12. Harry Kane (Tottenham Hotspur): lima gol (bermain selama 778 menit).
13. Raheem Sterling (Manchester City): lima gol (bermain selama 871 menit).
14. Mohamed Salah (Liverpool): lima gol (bermain selama 871 menit).
Baca juga: Klopp: pernahkah Anda menyaksikan tim seperti ini?
Baca juga: Penalti dini Liverpool tinggalkan penyesalan bagi Pochettino
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019