Nganjuk (ANTARA News) - Sekitar seratus santri pondok dan padepokan Al Barakah di Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pimpinan mantan Ketua DPR/MPR Harmoko menggelar acara doa bersama untuk kesembuhan mantan Presiden Soeharto.Acara yang dimulai Sabtu (12/1) malam hingga Minggu dinihari tadi itu diisi dengan pembacaan surat Yasin dan doa yang dipimpin KH Rosyidin Ali Said.Dalam kesempatan tersebut, Harmoko berharap agar kesehatan mantan bosnya itu segera pulih dan diberi kekuatan dalam menjalani sisa waktu hidupnya. "Kepulangan saya dari Jakarta ke sini tidak ada maksud lain, kecuali hanya mendoakan Pak Harto bersama para santri pondok dan padepokan," kata Menteri Penerangan di era Orde Baru itu. Mengenai pro dan kontra di kalangan masyarakat terkait proses hukum Soeharto, Harmoko tidak banyak memberikan komentar kecuali menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Masalah itu tergantung pemerintah, sekarang kita berbicara mengenai orang sakit, jadi harus kita doakan agar lekas sembuh," kata menteri yang terkenal dengan ucapannya, "menurut petunjuk Bapak Presiden" itu. Harmoko mengingatkan, agar pemerintah dan masyarakat tetap menghormati jasa-jasa Soeharto terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya. "Beliau punya jasa yang cukup besar terhadap bangsa dan negara ini, tidak ada alasan untuk tidak menghormati beliau sebagai mantan pemimpin di negeri ini, meskipun masih ada kekurangan dan kesalahannya," kata mantan Ketua DPP Golkar itu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008