Bandarlampung (ANTARA) - Musim mudik Lebaran menjadi berkah sendiri bagi para buruh teng-teng atau jasa angkut barang yang ada di Pelabuhan Bakauheni.
"Alhamdulillah sedikit banyak penghasilan kami meningkat dari hari biasa,"kata salah satu buruh teng-teng Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu malam.
Dikatakan, tarif untuk satu barang sekali angkat hingga depan terminal berkisar Rp10.000 hingga Rp20.000 tergantung berat bawaan barang yang dibawa pemudik.
Bila dalam suasana mudik seperti ini, kata dia para buruh tengteng bisa mendapatkan Rp100.000 per hari dibandingkan hari biasanya yang sulit untuk bisa mendapatkan uang sebesar itu.
"Kami hitungan perbarang tidak borongan karena jarak dari masing-masing dermaga ke terminal lumayan jauh," kata dia.
Sementara itu salah satu buruh teng-teng lainnya Rudi (42) mengatakan bahwa banyak tidaknya pendapatan mereka tergantung pemudik yang ingin di bawakan barangnya ke depan terminal.
"Sehari mungkin bisa 4-5 kali angkut barang pemudik dari berbagai dermaga yang ada di sini sebab yang bekerja seperti kami jumlahnya ada sekitar 70 orang dan sangat sulit mencari pemudik yang ingin dibawa barangnya," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019