Sampit (ANTARA) - Sebanyak 1.695 peserta mudik gratis bareng BUMN diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menggunakan kapal milik PT Pelni menuju Semarang dan Surabaya.
"Hari ini KM Kelimutu tujuan Surabaya mengangkut 1.602 penumpang sesuai dispensasi. Di antaranya merupakan peserta mudik gratis bareng BUMN, yaitu yang difasilitasi PT Pelindo III sebanyak 300 orang dan dari Jamkrindo 55 orang. Tanggal 3 Juni nanti juga 100 peserta mudik gratis Telkomsel," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Agus Suprijatno di Sampit, Sabtu.
Berdasarkan data, ada 1.695 peserta mudik gratis bareng BUMN yang diberangkatkan melalui Pelabuhan Sampit. Mereka diberangkatkan bertahap mulai 30 Mei hingga 3 Juni dengan tujuan Semarang dan Surabaya.
PT Jasa Raharja memberangkatkan sebanyak 500 peserta mudik gratis tujuan Semarang menggunakan KM Egon pada 30 Mei lalu. Saat itu peserta diberangkatkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo yang kebetulan sedang melakukan kunjungan kerja memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit.
Pelindo III memberangkatkan 900 orang peserta. Terdiri 600 orang tujuan Semarang menggunakan KM Leuser pada 31 Mei dan 300 orang tujuan Surabaya menggunakan KM Kelimutu pada Sabtu pagi.
Selanjutnya PT Askrindo yang memberangkatkan 100 peserta tujuan Semarang menggunakan KM Leuser pada 31 Mei. Di hari yang sama PT Jamkrindo memberangkatkan 40 peserta menuju Semarang menggunakan KM Leuser.
PT Jamkrindo kemudian memberangkatkan 55 peserta menuju Surabaya menggunakan KM Kelimutu pada Sabtu pagi. Sementara PT Telkomsel akan memberangkatkan 100 peserta menuju Semarang menggunakan KM Leuser pada 3 Juni nanti.
Agus bersyukur karena hingga saat ini penyelenggaraan arus mudik dari Pelabuhan Sampit berjalan lancar. Koordinasi yang baik semua pihak membuat berbagai kendala yang muncul bisa dicarikan solusi dengan cepat.
"Kalau dihitung dari awal puasa, ada sekitar 8.000 tiket yang kami jual. Kami masih ada keberangkatan kapal pada 3 dan 4 Juni nanti. Mudah-mudahan semua penumpang terangkut. Penjualan tiket masih kami buka," ujar Agus.
Samadi, salah seorang peserta mudik gratis bareng BUMN mengaku sangat beruntung bisa menjadi peserta program tersebut. Dia sangat berterima kasih karena program mudik gratis mampu meringankan beban pengeluaran biaya selama mudik.
"Program ini benar-benar sangat membantu, apalagi bagi karyawan seperti kami ini. Uang untuk membeli tiket itu sangat berharga bagi kami," kata Samadi.
Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019