Medan (ANTARA News) - Ekspor teh dari PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) di Sumut tahun lalu mengalami penurunan dibandingkan volume tahun 2006 atau sebesar 11.659. ton dengan nilai devisa 13,935 juta dolar AS. "Pada 2007, terjadi sedikit penurunan ekspor dibandingkan 2006 yang sebesar 12.369 ton karena produksi PTPN juga turun sebagai dampak dari kebijakan konversi dan peremajaan pada tanaman itu untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hasil tanaman PTPN itu," kata Kepala Kantor Pemasaran PTPN Cabang Medan, Sabtu. "Tapi meski volume turun, namun secara pendapatan meningkat karena nilai jual teh naik," katanya. Tahun 2007, total nilai ekspor teh dari PTPN mencapai 13,935 juta dolar AS, sementara pada 2006 masih 13,656 juta dolar AS. Sebelumnya, Humas PTPN 4, Lidang, mengakui PTPN 4 melakukan konversi tanaman teh yang tidak produktif lagi ke tanaman sawit untuk meningkatkan pendapatan BUMN itu. Tanaman teh yang tidak produktif menimbulkan beban bagi perusahaan karena pendapatan dari penjualan teh itu tidak sebanding dengan biaya produksi termasuk upah tenaga kerja. PTPN juga mengganti sistem pemetikan teh dengan mesin untuk menekan biaya produksi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008