Polres Polman awasi distribusi BBM jelang Lebaran

Tunjukkan sikap dan tindakan yang humanis dan simpatik kepada masyarakat, sehingga akan semakin meneguhkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, pelayan serta sahabat masyarakat,

Mamuju (ANTARA) - Polres Kabupaten Polewali Mandari mengawasi distibusi BBM agar tetap lancar digunakan pemudik menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Terjaminnya kelancaran dan keamanan distribusi BBM dan kebutuhan bahan pokok, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya maka dilakukan pengawasan," kata Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai SH, SI.K, di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, operasi Ketupat Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah dilaksanakan selama 13 hari, sejak tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019 salah satu tujuannya melakukan pengawasan BBM.

Ia juga meminta, personelnya melaksanakan pengamanan tempat ibadah, pemukiman masyarakat, objek-objek wisata, jalur pergerakan orang dan barang, serta tempat keramaian lainnya.

"Diharapkan pelaksanaan operasi dapat berjalan secara lebih efektif, dengan tetap mengacu pada target yang telah ditetapkan, yaitu terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 2019, baik pada saat beribadah, bersilaturahim, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan, keselamatan keamanan pemudik harus diperhatikan disamping kebutuhan bahan pokok, juga harus diawasi agar tetap terjangkau dantersedia dipasaran sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya.

"'Stakeholders' (pemangku kepentingan) terkait dan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, dan terwujudnya sistem pendataan terhadap semua kejadian selama pelaksanaan operasi harus dilakukan secara tepat, sehingga permasalahan segera diselesaikan," ucapnya.

Ia berharap, personelnya agar menyiapkan fisik dan mental dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Tunjukkan sikap dan tindakan yang humanis dan simpatik kepada masyarakat, sehingga akan semakin meneguhkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, pelayan serta sahabat masyarakat," katanya.

Ia meminta, personelnya bekerja sama dengan TNI dan seluruh pemangku kepantingan terkait serta mitra kamtibmas lainnya.

"Hilangkan ego sektoral, arahkan semua tenaga, pikiran dan kemampuan untuk kepentingan masyarakat, optimalkan peran intelijen dan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan, untuk dapat mengetahui setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi serta dinamika yang berkembang, agar dapat dilakukan langkah antisipasi secara dini demi mencegah timbulnya gangguan kamtibmas," tambahnya.