Makassar (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan.

"Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Priyadi di Rutan setempat, Makassar, Sabtu.

Dalam upacara tersebut Priyadi membacakan amanat sambutan seragam Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Rutan Makassar.

Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat, kata dia, hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.

"Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Priyadi.

Priyadi kembali menegaskan dalam sambutannya, kepada seluruh jajarannya untuk bekerja dengan penuh integritas.

"Kedepankan integritas dalam bekerja, hindari pungli dan diskriminasi apalagi sampai melakukan kekerasan. Patut disyukuri, hingga hari ini UPT Pemasyarakatan wilayah Sulsel masih terbilang kondusif," sebutnya

"Sebab itu mari kita jaga situasi ini dengan sebaik mungkin, berikan pelayanan yang maksimal," harap Kakanwil Kemenhuham Sulsel ini.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Priyadi (tiga kanan) berfoto bersama pejabat Kanwil lingkup Kemenhuham Sulsel disela upacara Hari Lahir Pancasila di Rutan Klas I Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/6/2019). FOTO/HO/Humas Rutan Makassar.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019