Pengurangan dari sebelumnya dilayani setiap hari ini akibat jumlah penumpang yang mengalami penurunan
Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan Jayapura-Nabire menjadi seminggu lima kali menyusul berkurangnya jumlah penumpang.
"Pengurangan dari sebelumnya dilayani setiap hari ini akibat jumlah penumpang yang mengalami penurunan," kata GM Garuda Jayapura Donald Jerry Riuwpassa di Jayapura, Sabtu.
Diakui, memang pengurangan penerbangan itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu akibat jumlah penumpang yang berkurang.
Rute Jayapura-Nabire saat ini dilayani setiap hari kecuali hari Minggu dan Selasa menggunakan pesawat jenis ATR 72/600 berkapasitas 60 tempat duduk.
"Sebelumnya Garuda juga melakukan pengurangan penerbangan ke Biak, yang dilakukan sejak Januari lalu," kata Jerry Riuwpassa.
Ketika ditanya tentang penambahan jadwal menyambut Idul Fitri 1440 H, Jerry mengaku hingga kini belum ada rencana penambahan frekuensi penerbangan ke kawasan Indonesia bagian barat.
"Memang belum ada jadwal untuk menambah," kata Jerry. Ia mengakui walaupun terjadi kenaikan harga tiket namun tidak mengurangi minat masyarakat yang ingin mudik.
"Untuk tujuan Makassar di kelas ekonomi di atas 70 persen selama periode H-5 hingga H-1, " jelas Jerry Riuwpassa.
Baca juga: Mulai Januari 2019, Garuda operasikan Airbus Jakarta-Jayapura
Baca juga: Mahalnya tiket pesawat ke Papua
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019