Pekanbaru (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang juga mantan Presiden BJ Habibie minta kepada seluruh anggota ICMI dan para tokoh nasional untuk mendukung penghentian kasus HM Soeharto. "Saya berharap para tokoh ICMI dan tokoh nasional lainnya untuk mendukung agar kasus mantan Presiden Soeharto dideponer," kata BJ Habibie dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Dewan Presidium ICMI Nanat Fatah Natsir di Pekanbaru, Sabtu, pada pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silkanas) ICMI. Dalam kata sambutan tersebut Habibie mengatakan, Soeharto merupakan tokoh nasional yang telah memimpin bangsa Indonesia selama 32 tahun tanpa mengenal lelah dan selalu berada di ujung tombak perjuangan bangsa. "Tidak ada manusia yang sempurna, hanya Allah yang dapat menilai baik-buruknya seseorang," katanya. Karenanya ia meminta kepada tokoh ICMI dan tokoh nasional untuk berkenan mengusulkan agar kasus Soejarto dideponer. Ia juga menambahkan, sejak Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 1998 dirinya tidak pernah lagi bertemu. "Hampir sepuluh tahun lamanya saya tidak bertemu," katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Presidium ICMI Nanat Fatah Natsir mengatakan, usulan Habibie tersebut akan diputuskan pada Minggu (13/1) usai rapat pleno para anggota ICMI. "Kami akan melakukan pembahasan bersama anggota lainnya dan hasilnya akan diputuskan pada esok Minggu (13/1)," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008