dengan berpulangnya Ibu Ani, Indonesia kehilangan putri terbaik bangsa
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan ungkapan duka cita dan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Negara RI periode 2004-2014 Kristiani Herawati Yudhoyono.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Wakil Presiden RI. M. Jusuf Kalla berserta Ibu Mufidah JK menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono,” kata Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah, dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Bagi Wapres JK, sosok Ani Yudhoyono merupakan perempuan tangguh dan pekerja keras, yang setia membantu suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono, khususnya selama menjabat sebagai presiden periode 2004-2009 ketika bersama JK.
“Selain itu juga ia seorang pekerja yang peduli, utamanya memajukan kaum ibu dan wanita serta anak-anak Indonesia untuk maju. Bagi Pak JK dan Ibu Mufidah, dengan berpulangnya Ibu Ani, Indonesia kehilangan putri terbaik bangsa,” ujar Husain.
Ibu Ani mengembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura pada Sabtu pukul 11.30 waktu setempat.
Ibu Ani yang lahir di Yogyakarta, 6 Juli 1952 dengan nama Kristiani Herawati merupakan istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga: Ani Yudhoyono wafat
Baca juga: Hatta Rajasa: Ibu Ani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019