Jakarta (ANTARA) - Perjalanan mudik seringkali terasa membosankan karena pemudik terjebak di dalam kendaraan dan waktu perjalanan bisa bertambah lama karena macet.
Bermain game tentu menjadi salah satu siasat untuk mengatasi kebosanan saat mudik. Tapi, ponsel seringkali penuh karena pengguna sudah memasukkan berbagai konten untuk dinikmati selama perjalanan mudik.
Bermain game menjadi salah satu trik mengatasi bosan saat mudik, apalagi jika dimainkan secara offline sehingga tidak banyak daya yang dikonsumsi.
Berikut ini kumpulan game ringan yang dapat dimainkan secara offline.
1. 2048
Game offline jenis puzzle ini dimainkan secara solo alias sendiri, pemain harus menggeser kotak yang memiliki angka yang sama. Nilai dalam kotak akan bertambah dan pengguna kembali harus menggeser kotak yang memiliki angka sama untuk memberi ruang ke kotak yang baru.
Angka tertinggi yang dapat diraih sebuah kotak berjumlah 2048. Game buatan Androbaby ini hanya berukuran 2,5MB.
2. Slither.io
Masih ingat game Snake yang populer di ponsel Nokia tahun 90an? Game Slither.io boleh jadi salah satu game yang mengingatkan ke permainan zaman dulu tersebut.
Pemain harus mengarahkan cacing warna-warni untuk mengambil bulatan yang akan menambah panjang badan cacing. Game buatan Lowtech Studios ini bisa dimainkan secara offline dan berukuran sekitar 21MB.
3. Fruit Slice
Game buatan Droidhen Casual ini hanya berukuran 5,1MB, cara bermainnya mirip dengan game Fruit Ninja.
Pemain mencetak skor dengan memotong sebanyak mungkin buah yang terbang.
4. Juragan Kost
Dalam game ini, pemain akan menjadi pemilik kost dan harus mencari cara untuk mengembangkan kost-kostan sampai menagih uang ke penyewa.
Game dari Agate Game ini berukuran 28MB, saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun, sudah dapat diunduh di Google Play Store.
5. Google Dinosaur
Game andalan jika ponsel tidak bisa terhubung sama sekali ke jaringan internet. Jika menggunakan peramban Google Chrome dalam keadaan offline, pengguna dapat bermain game dinosaurus tanpa perlu memasang aplikasi tambahan.
Baca juga: Kecanduan game resmi dinyatakan sebagai penyakit menurut WHO
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019