Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 15 persen sopir bus angkutan Lebaran dari destinasi keberangkatan Terminal Kampung Rambutan tidak laik bertugas.
"Kebanyakan karena tekanan darah tinggi, mungkin karena kurang tidur, ada juga yang kolesterol tinggi," kata Gubernur Anies saat mengecek keberangkatan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Sabtu.
Dinas kesehatan dan instansi terkait lainnya menurut dia memberlakukan pengawasan ketat soal kesehatan pengemudi.
Pengemudi yang tidak bugar menurut dia akan meningkatkan risiko kecelakaan saat di perjalanan akibat faktor kelalaian manusia.
"Yang dibawa adalah orang-orang yang berencana mudik mau bertemu saudara, maka karena itu harus dipastikan pengemudinya sehat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto mengatakan jumlah sopir yang diperiksa kesehatannya sampai siang Sabtu sebanyak 28 orang, sementara data pemudik yang sudah berangkat sampai siang Sabtu berjumlah 5.000 penumpang.
"Soal jumlah sopir yang diperiksa itu data dari pihak kesehatan. Untuk data pemudik kemarin H-5 jumlahnya sebanyak 11.967 penumpang yang diangkut 436 bus ke berbagai tujuan," ujarnya.
Baca juga: Puncak arus mudik Terminal Kampung Rambutan diperkirakan H-2 Lebaran
Baca juga: RPTRA Kampung Rambutan usir kebosanan calon pemudik
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019