Kairo (ANTARA) - Pertemuan Puncak Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) di Mekkah, Arab Saudi, pada Sabtu menyatakan organisasi tersebut prihatin dengan Islamfobia, yang meningkat di banyak bagian dunia, demikian isi pernyataan akhir pertemuan tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang, OIC mengatakan Islamfobia "sebagai bentuk kontemporer dan rasisme dan diskriminasi agama terus menyebar di banyak wilayah dunia".
Itu, katanya, terbukti dengan peningkatan peristiwa intoleransi agama, purwarupa negatif dan kebencian serta kekerasan terhadap orang Muslim.
OIC juga menyatakan organisasi itu mengutuk posisi badan internasional yang mendukung pendudukan berkepanjangan atas wilayah Palestina, termasuk keputusan AS untuk mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
OIC mendesak negara anggota agar melakukan "tindakan yang layak" terhadap negara yang memindahkan kedutaan besarnya ke Jerusalem.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019