Konsep wawasan nusantara yang tumbuh beragam secara natural merupakan karakteristik dari Indonesia, demikian pula secara antropologis dan sosiologis terdapat keberagaman ras etnis agama kepercayaan serta budaya sejak zaman dahulu
Jayapura (ANTARA) - Waka Polda Papua Brigjen Pol Yakobus Marjuki, Sabtu, memimpin upacara hari lahir Pancasila yang dipusatkan di lapangan apel Mapolda Papua di Jayapura.
Upacara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIT itu diikuti sejumlah pejabat utama Polda Papua, aparat sipil negara (ASN) dan anggota Polri.
Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hariyono dalam sambutan yang dibacakan Wakapolda Papua mengatakan, Pancasila mampu menyatukan semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam NKRI walaupun kondisi geografis wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan.
Dengan konsep dan keyakinan akan Tanah Air Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau di antara dua samudra Pasifik dan Hindia serta di antara dua benua Asia dan Australia, katanya, memperkokoh dan meneguhkan sebagai bangsa yang memiliki ruang hidup sebagai satu kesatuan serta perpaduan antara darat dan laut.
Ia menyatakan Pancasila sebagai dasar negara ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa karena membuat bangsa Indonesia berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila.
Menurut dia harus diakui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
"Berkat Pancasila yang berkeadilan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong,keberagaman yang ada menjadi suatu berkah berkah.
Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika," kata Hariyono.
Baca juga: Batalion Infantri122/TS gelar lomba cerdas cermat Pancasila
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019