Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengaku belum pernah mendengar informasi bahwa mantan Presiden Soeharto sempat meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soeharnoputri untuk menjaga NKRI dan Pancasila. "Saya tidak tahu. Bukannya saya tidak percaya, tapi benar-benar tidak tahu," ujar Suryadharma Ali menjawab pers sesaat sebelum membuka acara Rakernas PPP bidang Ekonomi di Jakarta, Jumat. Berulang kali Suryadharma yang juga Menkop dan UKM itu menegaskan bahwa dirinya tidak tahu Pak Harto yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta itu membicarakan hal tersebut. "Tapi yang pasti saya belum pernah dengar Pak Harto bicara demikian," katanya. Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan bahwa Soeharto sempat meminta Ketua Umum PDIP Megawati untuk menjaga NKRI dan Pancasila. Saat konferensi pers dalam rangka HUT ke-35 PDIP di kantor partai itu di kawasan Lenteng Agung, Jaksel, Anung menjelaskan bahwa pesan Soeharto tersebut disampaikan saat Taufiq Kiemas melakukan kunjungan di kediaman Soeharto sekitar satu bulan sebelum Pak Harto masuk rumah sakit. "Satu bulan sebelum Pak Harto sakit, ada beberapa kali pertemuan dan kunjungan. Kunjungan terakhir adalah kunjungan Pak Taufiq ke Pak Harto, dan Pak Harto menitipkan pada Pak Taufiq agar disampaikan kepada Ibu Mega, tolong titip untuk menjaga NKRI dan Pancasila" katanya. Menurut Anung, pertemuan dan kunjungan tersebut adalah bentuk silaturahmi keluarga Soeharto dan Bung Karno dan pesan yang dititipkan kepada Megawati adalah pesan orang tua agar dilaksanakan. Ditempat yang sama Taufiq Kiemas juga mengatakan bahwa pada lebaran lalu, dirinya bertemu dengan Soeharto dan dalam kesempatan itu Soeharto menyatakan berterimakasih untuk Megawati yang telah menjaga pluralisme dan negara kesatuan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008