Kampanye Golden State untuk merebut gelar NBA keempat dalam lima tahun terakhir tidak berjalan semulus diperkirakan, sebaliknya Toronto merasa punya peluang bagus untuk memenangkan final berformat best-of-seven ini karena mereka tahu telah berkembang jauh untuk bisa merengkuh gelar juara NBA pertamanya.
Baca juga: Raptors debut manis di final NBA
"Mereka kemungkinan besar bermain lebih keras dan lebih berani lagi," kata pelatih kepala Raptors Nick Nurse seperti dikutip Reuters.
"Ada banyak hal yang harus kami lakukan untuk lebih baik lagi jika kami ingin memenangkan pertandingan dalam rangkaian ini. Oleh karena itu kami harus menuntaskan hal-hal itu dan siap memainkan pertandingan."
Nurse yang timnya Jumat pagi kemarin memenangkan pertandingan Final NBA pertama di luar Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Raptors kini tertantang untuk kembali ke jalur setelah mengalami performa puncak pada pertandingan pembuka.
Baca juga: Kevin Durant melantai lagi pada Gim 3
"Tapi kembali, permainan dimulai dengan pertahanan Anda harus tertata, dan tim ini (Warriors) bermain sangat cepat," kata Nurse.
Raptors setidaknya tidak perlu mengkhawatirkan pemain Warriors penyandang dua kali MVP Final NBA, Kevin Durant, yang kembali absen pada pertandingan kedua Final NBA Senin pagi pekan depan. Masalahnya, Warriors masih punya banyak senjata untuk merebut kendali permainan.
Raptors sendiri memiliki senjata utama pada diri forward asal Kamerun, Pascal Siakam, yang pertandingan pertama Final NBA kemarin mencatat poin tertinggi dalam karir playoff-nya dengan 32 poin. Siakam telah menjadi pelapis penting ketika Kawhi Leonard dan Kyle Lowry dijanakkan Warriors.
"Dia telah dikarunia Tuhan dengan kemampuan untuk memiliki mesin besar dengan banyak energi yang membuatnya bisa bermain cepat dan membuatnya bekerja sangat keras setiap hari," tutup Nurse.
Baca juga: Pascal Siakam jadi bintang kemenangan Raptors dan tuai pujian
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019