Madrid (ANTARA) - Bursa saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (31/5/2019), dengan indeks acuan IBEX-35 di Bursa Efek Madrid jatuh 1,68 persen atau 153,60 poin, menjadi 9.004,20 poin setelah dibuka di 9.157,80 poin.
Tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump dan berlanjutnya ancaman perang dagang menyebabkan saham-saham Spanyol tertekan.
Sebanyak 31 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX-35 mencatat penurunan harga, sementara harga empat saham lainnya naik.
Perusahaan industri CIE Automotive mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,41 persen.
Disusul oleh saham bank tabungan BBVA yang kehilangan sebesar 4,09 persen dari nilainya, sementara harga saham raksasa tekstil Inditex turun sebesar 3,65 persen.
Di sisi lain, perusahaan telekomunikasi Cellnex Telecom membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 1,35 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia infrastruktur Acciona, yang mengalami kenaikan 0,63 persen, serta saham perusahaan agensi perumahan Inmobiliaria Colonial bertambah 0,20 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Inggris merosot, Indeks FTSE100 ditutup turun 0,78 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019