Arus Mudik Di Penajam Paser Utara Masih Sepi

Pergerakan penumpang melalui Terminal Penajam untuk dalam kota dan perdesaan, serta tujuan Penajam-Grogot maupun ke wilayah Tanjung, Kalimantan Selatan, belum terlihat mengalami peningkatan.

Penajam (ANTARA) - Suasana arus mudik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (31/5) masih terlihat sepi, belum terlihat antrean panjang baik di Pelabuhan Penyeberangan Feri, di Pelabuhan Klotok dan "speedboat" maupun di terminal angkutan darat.

Dari pantauan di lapangan, Jumat, bahwa semua masih dalam keadaan normal, belum ada lonjakan atau peningkatan penumpang yang menunggu keberangkatan, dan arus kendaraan roda dua maupun roda empat di jalan raya masih lengang.

Pergerakan penumpang melalui Terminal Penajam untuk dalam kota dan perdesaan, serta tujuan Penajam-Grogot maupun ke wilayah Tanjung, Kalimantan Selatan, belum terlihat mengalami peningkatan.

Di Pelabuhan Klotok (kapal kayu) dan "speedboat" hingga saat ini penumpang yang menggunakan kedua jasa angkutan laut tersebut juga masih normal.

Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, menyiapkan 200 armada darat angkutan umum trayek antarkota dalam provinsi dan 98 unit angkutan umum dalam kota dan perdesaan yang laik jalan untuk melayani penumpang arus mudik maupun balik Lebaran.

Armada laut yang layak jalan juga dipersiapkan untuk melayani saat arus mudik maupun balik Lebaran sebanyak 180 unit "speedboat" dan 42 kapal kayu.

"Kami siapkan armada Lebaran itu untuk antisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat arus mudik maupun balik," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Fernando Hutagalung.

Aktivitas penumpang melalui Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara, juga masih sepi, tidak terlihat antrean panjang kendaraan roda dua maupun roda empat.

Angkutan penyeberangan arah Pelabuhan Penajam Paser Utara ke Pelabuhan Kariangau Balikpapan tersebut masih lengang dan belum ada lonjakan penumpang.

"Sampai saat ini penumpang masih normal, karena kapal feri yang diberangkatkan tidak pernah penuh," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau (ASDP) Feri Indonesia Cabang Kabupaten Penajam Paser Utara, Rahmat ketika ditemui terpisah.