Hari ini bersama Mensos melepas yang ingin mudik, suatu kebahagiaan karena memang amanah bapak Presiden untuk membahagiakan mereka semua melalui penyelenggaraan mudik bareng, asyik lancar, ujar Menhub

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beraharap program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan dapat mengurangi penggunaan sepeda motor dan kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi beban lalu lintas pada jalur mudik Lebaran, serta untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.

“Hari ini bersama Mensos melepas yang ingin mudik, suatu kebahagiaan karena memang amanah bapak Presiden untuk membahagiakan mereka semua melalui penyelenggaraan mudik bareng, asyik lancar,” ujar Menhub usai melepas keberangkatan mudik gratis dengan bus di di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jumat.

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat melaksanakan kegiatan mudik gratis angkutan Lebaran dengan menyediakan sarana angkutan sebanyak 1.243 unit bus dengan kapasitas angkut 55.935 orang dan 81 unit truk dengan kapasitas angkut sepeda motor sebanyak 3.645 unit sepeda motor.

Konsep yang digunakan adalah sepeda motor dinaikkan ke truk, sementara orangnya naik bus, dan mudik naik bus bagi penumpangnya saja (tanpa motor).

Rombongan mudik gratis diberangkatkan mulai Jumat 31 Mei 2019 dan Sabtu 1 juni 2019 dari Monumen Nasional, serta dari beberapa wilayah di antarannya Bogor, Bekasi dan Tangerang, dengan daerah tujuan, sebanyak 38 kota tujuan.

Sedangkan untuk arus balik akan diselenggarakan di kota Purwokerto, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Selain penyelenggaraan mudik gratis yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, kegiatan mudik gratis juga dilakukan oleh mitra kerja Kementerian Perhubungan, yaitu 104 (seratus empat) BUMN dan tujuh mitra kerja swasta, dengan dengan total jumlah penumpang yang di angkut sebanyak 204.572 orang.

Kemenhub menyambut baik peran serta mitra kerja yang telah berpartisipasi pada penyelenggaraan program mudik gratis 2019.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019