Los Angeles (ANTARA News) - Pemogokan para penulis skenario yang kini masih berlangsung menyebabkan pembatalan upacara penyerahan Golden Globe, dan Piala Oscar kemungkinan akan menjadi korban berikutnya, berbagai laporan menyatakan Kamis. Acara penyerahan Piala Oscar akan digelar pada 24 Pebruari, dengan nominasi dijadwalkan pada 22 Januari. Menurut The Hollywood Reporter, berbagai persiapan untuk malam terbesar dalam kalender Hollywood tersebut terlambat sebulan dari jadwal yang telah ditetapkan, sehubungan para produser tak bisa merekrut seorang penulis pun untuk mulai menyiapkan show itu. "Perubahan besar dari tahun lalu ialah pada tahun yang normal, kami sudah dapat mengumpulkan staf yang terdiri para penulis, dan mereka seyogyanya telah bekerja untuk perhelatan ini lebih dari sebulan sebelumnya," tutur Direktur Pelaksana Academy Awards Bruce David. "Harapan kami adalah kami dapat menyusun segala yang dibutuhkan atau pemogokan itu terselesaikan pada waktunya." Pihak Academy mengharapkan agar pemogokan Writers Guild of America (WGA) masih akan memberikan pengecualian untuk memungkinkan para penulis bekerja. Pengecualian juga akan melenyapkan ancaman lainnya terhadap Oscar, yakni penghadangan terhadap para aktor yang merupakan anggota Screen Actors Guild (SAG) yang akan menghadiri acara Oscar. WGA menolak memberikan pengecualian kepada acara penyerahan penghargaan Golden Globes yang akan berlangsung Minggu. Seperti Perang Dingin Aliansi Produser Televisi dan Film AS (AMPTP), organisasi yang terlibat sengketa dengan WGA, menyamakan upaya para penulis membidik acara penyerahan penghargaan sebagai sasaran mereka dengan pemboikotan pada era Perang Dingin terhadap Olimpiade Musim Panas pada dekade 1980-an. "Bayangkan saja kalau anda bekerja keras dalam segenap karir anda dalam bisnis hiburan dan anda berkesempatan sekali saja sepanjang hidup anda menjadi nominee untuk Oscar atau Golden Globe," kata sebuah pernyataan AMPTP, seperti dikutip DPA. "Lalu akibat aksi WGA anda tak bisa muncul pada malam akbar itu. Itu seperti atlet Olimpiade yang berlatih seumur hidupnya untuk bertarung meraih medali emas, namun ternyata impiannya kandas begitu saja akibat pemboikotan." Pemogokan para penulis juga telah meminta korban berat, dengan macetnya beberapa tayangan serial televisi terkenal, seperti "Desperate Housewives" and "24". (*)
Copyright © ANTARA 2008