Sebanyak delapan Puskesmas di daerah ini “Stand by” buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik mulai dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019.Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiagakan delapan Puskesmas yang berada di sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar) dengan buka 24 jam selama Lebaran 2019 untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan para pemudik.
"Sebanyak delapan Puskesmas pelayanan kesehatan selama 24 jam kepada masyarakat dan para pemudik lebaran di daerah ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan setempat Bustam di Mukomuko, Jumat (31/5).
Sebanyak delapan Puskesmas ini tersebar di tujuh wilayah di daerah ini yakni Puskesmas di Kecamatan Ipuh, Puskesmas di Desa Retak Mudik, Puskesmas di Kecamatan Pondok Suguh, Desa Bantal, Desa Bukit Mulya, Dusun Baru, Desa Lubuk Sanai dan Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, sebanyak delapan Puskesmas di daerah ini “Stand by” buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik mulai dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019.
Sebanyak dua tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat dan dokter jaga yang disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan di setiap Puskemas sepanjang Jalinsum.
“Di delapan Puskesmas di daerah ini, ada petugas piket giliran sebanyak dua orang petugas kesehatan per hari untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun sebagian besar Puskesmas di daerah ini buka selama 24 jam selama libur lebaran, namun tidak ada larangan terhadap petugas kesehatan di daerah ini yang ingin mudik lebaran.
Ia mengatakan, masih ada para petugas kesehatan dari daerah ini yang bertugas di delapan Puskesmas di daerah ini yang tidak mudik lebaran tahun ini. Mereka ini tetap memberikan pelayanan kesehatan.
Ia menyatakan, pihaknya juga menyiagakan mobil ambulans untuk memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan pos pelayanan kesehatan di pantai tergerus abrasi Air Punggur Kelurahan Kota Jaya.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019