Jakarta (ANTARA) - Aliansi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Konstitusional menyampaikan beberapa rekomendasi bagi agenda konsolidasi Demokrasi Pancasila meliputi rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, serta rencana jangka panjang.
Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Haidar Alwi, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat.
"Rencana jangka pendek adalah tahun 2019, rencana jangka menengah pada 2020-2024, sedangkan rencana jangka panjang pada 2025-2045," kata Haidar Alwi.
Haidar menjelaskan, berdasarkan hasil diskusi dari seluruh peserta sarasehan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Damai, guna menyikapi dinamika sosial politik nasional 2019, kemudian disimpulkan, dibutuhkan agenda konsolidasi Demokrasi Pancasila yang sejalan dengan pembangunan karakter bangsa berbasis keluarga dalam waktu 25 tahun, pada 2020-2045.
Secara konsep agenda pembangunan konsolidasi Demokrasi Pancasila, menurut dia, adalah mewujudkan setiap pribadi-pribadi rakyat Indonesia yang Pancasilais, yakni menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Haidar, pelaksanaan agenda konsolidasi Demokrasi Pancasila dengan agenda membangun karakter bangsa, membutuhkan waktu minimal 25 tahun. "Pembangunan ini dibagi dalam lima tahap dan setiap tahapa lima tahun, dengan tematik Revolusi Mental," katanya pula.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019