Yala, Thailand (ANTARA News) - Tiga warga Muslim ditembak mati oleh gerilyawan Islam dan tujuh lainnya cedera dalam serangkaian baku tembak di Thailand selatan, kata polisi, Kamis. Seorang pejabat pemerintah berusia 34 tahun ditembak mati Rabu di Yala, salah satu dari tiga provinsi yang kacau akibat pemberontakan. Daerah-daerah itu berbatasan dengan Malaysia, kata polisi. Pada Rabu petang, pria-pria bersenjata menembaki lima warga Muslim yang sedang duduk di luar sebuah rumah di Yala, menewaskan seorang dan mencederai empat lainnya. Para gerilyawan juga menyerang sebuah sepeda motor yang membawa tiga warga Muslim Rabu petang, kata polisi dan menambahkan seorang ditembak mati serta dua lainnya cedera. Seorang warga desa Buddha juga ditembak dan cedera dalam satu serangan terpisah Rabu petang. Wilayah selatan dulunya adalah sebuah daerah kesultanan yang otonomi suku Melayu yang Islam sampai Thailand yang berpenduduk mayoritas Buddha mencaploknya tahun 1902, yang memicu aksi perlawanan selama puluhan tahun terhadap negara itu. Lebih dari 2.800 orang tewas sejak aksi perlawanan dimulai Januari 2004, dengan pembunuhan meningkat dan lebih sering serta kejam. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008