Kami siagakan personel yang memiliki pengetahuan serta keterampilan pertolongan pertama. Mereka akan bertugas 24 jam
Yogyakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 29 Pos Komando Siaga Lebaran 2019 beserta 23 ambulans di sepanjang jalur mudik di daerah setempat mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Kami siagakan personel yang memiliki pengetahuan serta keterampilan pertolongan pertama. Mereka akan bertugas 24 jam," kata Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Prabu, Posko Siaga Lebaran itu akan tersebar di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar wilayah DIY, terminal, dan seluruh markas PMI di DIY.
Untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan PMI, menurut dia, personel PMI dengan ambulans akan mobile ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti pantai Gunungkidul dan Kulon Progo, tempat wisata di wilayah Sleman dan Bantul, Gembiraloka serta Garebeg Sawal Kraton Yogyakarta," kata Gusti Prabu.
Wakil Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI DIY Suryanto mengatakan stok darah selama Ramadhan dan Lebaran tercukupi meski jumlah pendonor mengalami penurunan.
Permintaan pelayanan darah tetap namun biasanya pendonor darah menurun karena banyak yang mudik dan instansi dan lembaga yang rutin mengadakan donor darah masih libur.
"Untuk itu kami tetap berharap dan menghimbau masyarakat pendonor darah sukarela menyempatkan berdonor darah di sela-sela liburannya atau yang akan mudik mendonorkan darahnya terlebih dahulu," kata Suryanto.
Adapun beberapa Posko PMI yang bisa diakses oleh masyarakat di PMI Kota Yogyakarta ada 6 titik yakni Posko Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, Titik Nol Kilometer, Pos Perempatan Ringroad Ketandan yang dimulai sejak H-7 sampai dengan H+7, sementara Pos Gembiraloka mulai 6-9 Juni 2019 dan penjagaan pertolongan pertama saat Garebeg Sawal Kraton Yogyakarta tanggal 6 Juni 2019.
PMI Kabupaten Bantul membuka posko di dua titik yakni Posko Markas PMI Kabupaten Bantul dan Pos Perempatan Ringroad Madukismo. Personel PMI Kabupaten Bantul juga akan mobile ke jalur cino mati dan tempat-tempat keramaian di wilayah Bantul.
Sedangkan PMI Kabupaten Sleman ada 13 titik pos yakni Posko Markas PMI Kabupaten Sleman, Pos Monumen Jogja Kembali, Pos Pakem, Pos Tempel dan pos mandiri di beberapa kecamatan yaitu Depok I, Depok II, Ngemplak, Godean, Turi, Cangkringan, Kalasan, Berbah, Prambanan, dan Terminal Jombor.
Sementara itu untuk wilayah Kulon Progo, PMI menempatkan tiga ttik pos yakni Posko PMI Kabupaten Kulon Progo, Terminal Wates dan Jembatan Timbang Kulwaru. Posko Markas PMI beroperasi 24 jam sedangkan Pos Jembatan Timbang Kulwaru Wates mulai pukul 08.00-18.00 WIB dan Terminal Wates personel akan bersiaga pada pukul 20.00-08.00 WIB.
PMI Kabupaten Gunung Kidul juga telah menyiagakan personelnya di tiga titik yakni Pos Markas PMI Kabupaten Gunungkidul, Pos Paliyan, dan Pos Gading. Selain itu personel juga akan mobile ke pantai Baron dan Pok Tunggal mulai 6-9 Juni dan 4 Juni serta 15 Juni 2019.
"Untuk PMI DY kami siagakan personel dari sukarelawan juga dokter dan paramedis dari Klinik Pratama PMI DIY," kata Wakil Ketua Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan PMI DIY dr Endang Pudjiastuti.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019