Jakarta (ANTARA News) - Penjaga gawang Sriwijaya FC, Ferry Rutinsulu, mengaku melaksanakan latihan khusus untuk menghadapi kemungkinan adu tendangan penalti jelang laga semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 menghadapi Pelita Jaya, Kamis malam. "Saya latihan khusus untuk penalti jelang laga semifinal ini," katanya usai pertandingan. Dalam laga itu, Sriwijaya FC melaju ke final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 untuk menghadapi Persipura Jayapura setelah menang 6-5 atas Pelita Jaya Purwakarta melalui adu penalti di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Adu penalti dilakukan setelah kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol usai bermain 120 menit hingga perpanjangan waktu. Kemenangan Sriwijaya ditentukan oleh tendangan penalti Christian Worabay yang masuk mulus ke gawang Pelita. Sebelumnya, Keith Kayamba, Charis Yulianto, Zah Rahan, dan Renato Elias berhasil melaksanakan tugas sebagai algojo penalti Sriwijaya dengan baik, sementara tendangan Cristian Leng Lolo melambung ke atas mistar gawang. Sementara dari tujuh algojo Pelita, hanya dua pemain --Ardan Aras dan Luis Vagner-- gagal melakukan tugasnya setelah bola tendangan mereka ditepis kiper Ferry Rotinsulu. "Saya bermain lepas di pertandingan ini dan tetap kosentrasi penuh ," kata mantan kiper timnas U-23 ini. Ferry kini juga memperkuat Timnas senior. "Saya akan lebih kosentrasi di laga final menghadapi Persipura," kata pria bernomor punggung 12 itu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008