Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tandjung, tidak bersedia berkomentar ketika dicecar wartawan soal sikapnya terhadap kasus hukum HM Soeharto, Presiden RI Periode 1966-1998 yang kini terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Akbar Tandjung yang pernah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam pemerintahan Soeharto itu datang ke RSPP untuk menjenguk Pak Harto, Kamis malam, tanpa mau memberikan komentar apa pun kepada pers. Begitu selesai menjenguk Pak Harto di lantai lima Gedung A RSPP itu, Akbar Tandjung pun tidak berjalan melewati lobi utama sebagaimana ketika dia datang. Dia lebih memilih jalur samping, melewati ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), agar lolos dari kejaran para wartawan berbagai media cetak maupun elektronik. Ada tiga wartawan, termasuk ANTARA News yang sempat memburunya ke ruang IGD, tetapi Akbar Tandjung tetap melakukan aksi tutup mulut sehubungan dengan sakitnya Pak Harto, maupun kasus hukumnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008